118cm Pantat Besar Hidup Seperti Seks Boneka Nyata Kecil
Tinggi | 118cm | Bahan | 100% TPE dengan Kerangka |
Tinggi (Tanpa Kepala) | 102cm | Pinggang | 38m |
Payudara Bagian Atas | 70cm | Panggul | 84cm |
Payudara Bagian Bawah | 53cm | Bahu | 24cm |
Lengan | 45/42cm | Kaki | 60/57cm |
Kedalaman vagina | 17cm | Kedalaman anal | 15cm |
Kedalaman mulut | 12cm | Tangan | 16cm |
Berat Bersih | 23kg | Kaki | 21cm |
Berat Kotor | 30kg | Ukuran karton | 110*36*26cm |
Aplikasi: Populer digunakan di Kedokteran/Model/Pendidikan Seks/Toko Dewasa |
Boneka seks yang menyerupai aslinya, juga dikenal sebagai boneka seks realistis atau boneka cinta, telah mendapatkan popularitas yang signifikan dalam beberapa tahun terakhir. Boneka ini didesain sangat mirip dengan tubuh manusia dan memberikan pengalaman seksual yang realistis. Meskipun ada yang berpendapat bahwa boneka-boneka ini menawarkan persahabatan dan memenuhi hasrat tertentu, ada pula yang memandangnya sebagai sesuatu yang objektif dan tidak manusiawi.
Salah satu perbedaan utama antara boneka seks yang hidup dan hubungan nyata adalah tidak adanya hubungan emosional. Dalam hubungan yang tulus, keintiman emosional memainkan peran penting dalam membangun kepercayaan dan pemahaman di antara pasangan. Namun, dengan boneka seks, tidak ada kemungkinan terjadinya ikatan emosional atau timbal balik perasaan.
Aspek lain yang perlu dipertimbangkan adalah implikasi etis dari penggunaan boneka seks yang menyerupai aslinya. Kritikus berpendapat bahwa boneka-boneka ini mempromosikan objektifikasi perempuan dengan mereduksi mereka hanya menjadi objek kepuasan seksual. Mereka percaya bahwa hal ini dapat melanggengkan stereotip gender yang merugikan dan berkontribusi pada komodifikasi tubuh perempuan.
Di sisi lain, para pendukungnya berpendapat bahwa boneka-boneka ini memberikan jalan keluar bagi individu yang berjuang melawan kesepian atau kesulitan menjalin hubungan intim karena berbagai alasan seperti kecemasan sosial atau cacat fisik. Bagi mereka, boneka-boneka ini menawarkan persahabatan tanpa penilaian atau penolakan apa pun.
Kesimpulannya, boneka seks yang menyerupai kehidupan menghadirkan topik yang kompleks dengan sudut pandang yang kontras. Meskipun hal-hal tersebut mungkin memberikan kepuasan sementara bagi sebagian individu yang mencari kesenangan fisik atau persahabatan, penting untuk mempertimbangkan potensi dampaknya terhadap persepsi masyarakat tentang hubungan dan dinamika gender.